NASA dilaporkan telah menjelaskan rencana baru untuk membangun penerus James Webb Space Telescope,
The Habitable Worlds Observatory diumumkan pada hari Senin pada pertemuan American Astronomical Society terbaru, dan tujuannya adalah untuk mencari tanda-tanda kehidupan di planet ekstrasurya yang dapat dihuni.
Space.com mengatakan pada hari Jumat bahwa observatorium akan membutuhkan coronograph yang kuat, yang merupakan instrumen yang memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari benda-benda redup.
Mark Clampin, direktur divisi astrofisika NASA, dilaporkan mengatakan bahwa agensi akan mendekati proyek tersebut seolah-olah menghadapi jendela peluncuran yang ketat, membangun teknologi sebelumnya yang digunakan untuk Teleskop Luar Angkasa Romawi Nancy Grace serta Webb.
WEBB NASA MENGUNGKAPKAN FORMASI BINTANG DI CLUSTER ‘DUSTY RIBBONS’

Pada 13 April 2017, foto disediakan oleh NASA, teknisi mengangkat cermin Teleskop Luar Angkasa James Webb menggunakan derek di Goddard Space Flight Center di Greenbelt, Maryland.
(Laura Betz/NASA melalui AP, Berkas)
Observatorium Dunia Layak Huni akan dikirim ke suatu titik – dikenal sebagai L2, atau Titik Lagrange kedua – satu juta mil jauhnya dari Bumi dan berlawanan dengan matahari.
“Kami juga akan merencanakan misi ini dari hari pertama agar dapat diservis,” kata Clampin, mencatat bahwa dalam 10 hingga 15 tahun perusahaan dapat melakukan “servis robot langsung” di sana.

Seorang astronot di pesawat ulang-alik Atlantis menangkap gambar Teleskop Luar Angkasa Hubble ini pada 19 Mei 2009.
(NASA)
TELESCOPE JAMES WEBB NASA MENEMUKAN Planet ekstrasurya PERTAMA DENGAN UKURAN YANG HAMPIR SAMA PERSIS DENGAN BUMI
“Ini memberi kami fleksibilitas, karena itu berarti kami tidak harus mencapai semua tujuan sains pertama kali,” katanya kepada peserta. Mampu melayani observatorium dapat memperpanjang umur misinya.
Agensi dilaporkan akan beralih ke sektor komersial untuk kendaraan peluncuran.

Administrator NASA Bill Nelson berbicara selama kunjungan ke Pusat Penerbangan Antariksa Goddard Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) pada 5 November 2021, di Greenbelt, Maryland.
(OLIVIER DOULIERY/AFP via Getty Images)
Khususnya, dengan observatorium ini, NASA menindaklanjuti survei dekade terakhir Akademi Nasional AS, yang meminta NASA untuk menghidupkan kembali program “Observatorium Besar”.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Menurut Science, laporan tersebut mengatakan bahwa teleskop enam meter yang peka terhadap panjang gelombang ultraviolet, optik, dan inframerah dekat dapat menandai dimulainya upaya itu.
Situs Bandar Togel Online Terpercaya bisa anda akses langsung di TOTOCC, TOTOCC adalah situs bandar togel dengan pasaran togel terlengkap. Anda bisa bermain langsung dan melihat hasil langsung dari togel hari ini hanya di TOTOCC.COM.